TAMMASALAA.COM
DIANTARA ESTETIKA, PILIHAN HIDUP DAN KEPERCAYAAN
Senin, 22 Maret 2021
Senin, 16 November 2020
MULAI DARI DIRI - PEMBELAJARAN 1 - VISI GURU PENGGERAK (MODUL 1.3.a.3)
Sebagai guru, kita memerlukan sebuah visi yang jelas menggambarkan seperti apa layanan dan lingkungan pembelajaran yang perlu kita berikan pada murid kita. Keyakinan kita atas visi itulah yang akan terus membuat kita terpacu untuk melakukan peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi di lingkungan sekolah sehingga menjadi upaya perbaikan yang berkesinambungan. Latihan di atas adalah bagian dari kegiatan menulis kreatif yang berupaya membantu Anda dalam menyingkap visi apa yang sebetulnya selama ini telah diyakini dan perlu terus diyakini demi kemaslahatan murid-murid.
Pada tahap ini, Anda akan ditantang untuk melengkapi kalimat rumpang
dalam paragraf berikut ini, Anda juga boleh menambahkan kalimat lain jika
diperlukan, sehingga tersusun sebuah paragraf utuh yang dapat menggambarkan
visi tentang sekolah yang Anda impikan secara pribadi. Sebuah sekolah yang
menumbuhkan murid merdeka. Selamat berkreasi!
1. Saya merindukan sebuah sekolah yang ...
Kreatif, berakhlak mulia, berwawasan
lingkungan dan teknologi
2. Sehingga, yang saya temukan di sekolah ini adalah kesungguhan mereka dalam ...
Menumbuhkan semangat berpikir
kritis, berinovasi, bertaqwa, dan mempunyai tingkat kesadaran lingkungan serta
mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Sekolah ini percaya bahwa belajar adalah ...
Belajar sejatinya adalah
berbagi, berbagi ilmu adalah sedekah.
4. Sekolah ini tidak mengizinkan ...
Sekolah tidak mengizinkan untuk
membeda-bedakan peserta didik.
5. Murid di sekolah ini sadar betul bahwa ...
Belajar merupakan hal yang
terpenting dimana pendidikan adalah kunci dari masa depan, Rajin dan berakhlak
adalah salah satu hasil dari prestasi.
6. Murid di sekolah ini sudah jenuh dengan ...
Jenuh dengan beban tugas yang
terlalu banyak.
7. Guru di sekolah ini tidak ragu untuk ...
Melakukan kolaborasi, melakukan hal
baru serta memanfaatkan teknologi yang ada.
8. Guru di sekolah ini paham bahwa ...
Paham bahwa tugasnya menjadi seorang
pengajar tidaklah mudah, penuh tanggung jawab oleh karena itu guru berharap
mempu memberikan yang terbaik untuk peserta didik, menjadi pendengar yang baik,
serta mampu menjadi role model untuk lingkungan sekolah maupun lingkungan
tempat tinggalnya.
Sabtu, 14 November 2020
Jumat, 13 November 2020
Kamis, 12 November 2020
PETA KONSEP, KONEKSI ANTAR MATERI, NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Sebagai CGP, Anda ditantang untuk menyusun rencana perubahan kecil yang perlu dilakukan secara rutin oleh diri CGP sendiri sebagai respon untuk mengaitkan nilai-nilai dan peran Guru Penggerak baik dengan semua materi yang telah dipelajari dalam modul ini DAN materi lain yang relevan di luar modul ini demi penumbuhan murid merdeka di sekolahnya.
Untuk memudahkan Bapak/Ibu CGP dalam merajut pemahaman dari berbagai materi, ada dua penugasan yang perlu dilakukan. Kedua penugasan tersebut adalah sintesis dari berbagai materi yang sudah dipelajari dan rancangan tindakan untuk Aksi Nyata.
Sintesis Pengetahuan Buatlah sebuah bagan (peta konsep, peta pikiran (mindmap), spider web, dll) atau sebuah artikel untuk menggambarkan kaitan antara materi-materi dalam modul ini, dan juga kaitan dengan dengan modul-modul yang sudah Anda pelajari sebelumnya.- Rancangan tindakan
Seringkali rencana yang dibuat dalam pelatihan hanya berhenti di ruang-ruang pelatihan. Padahal, menjalankan rencana adalah kunci perubahan walaupun artinya mungkin rencana yang telah dibuat harus sudah mulai diubahsuaikan sejak awal penerapannya dimulai. Oleh karena itu, pada pembuatan rencana kali ini, dianjurkan agar Anda memilih rencana perubahan diri yang tidak muluk-muluk. Buatlah jangka waktu penyelesaian yang masuk akal, dan pastikan Anda menuliskan perkiraan dampak yang dapat langsung dinikmati oleh murid Anda. Anda akan menuliskan rencana perubahan kecil tersebut ke dalam format yang tersedia pada lampiran.
Rabu, 11 November 2020
ANALOGI DAN FITRAH HUJAN
Pelangi adalah gambaran dari perjalanan panjang pasca hujan. Terlihat
indah dengan aneka warna yang ditampilkannya. Sehingga tidak sedikit penulis
menganalogikan pelangi sebagai kebahagiaan yang tercipta pasca hujan. Dan hujan
dianalogikan sebagai bentuk kesedihan manusia dan segala bentuk keterpurukannya
pada kehidupan yang dijalani manusia. Berbicara tentang hujan yang dianalogikan
sebagai bentuk kesedihan, saya berpikir apakah ini adil. Bukankah fitrah hujan sendiri
adalah rahmat bagi seluruh alam. tapi berbicara tentang keadilan, bukankah
Allah itu Maha Adil.
Maka saya mencoba mencari gambaran lain mengapa manusia menganalogikan hujan sebagai bentuk atau symbol kesedihan bukan malah menjadikannya sebagai analogi yang indah, di mana hujan bermakna kebahagiaan. Maka kita bisa belajar bukan tentang fitrahnya sebagai rahmat bagi alam melainkan hujan juga memiliki gambaran khas yang bersimbiosis dengan kesedihan manusia. Letaknya di mana? Pada hasil olah emosi manusia bernama kesedihan yang kita sebut sebagai air mata, Sebagaimana hujan, Allah menggambarkannya sebagai air yang jatuh membasahi bumi. Maka keadilan yang dibawa oleh hujan dan kesedihan adalah sama-sama menghasilkan air.
Itulah manusia dengan segala kuasa yang diberikan untuknya, mampu mengolah alam menjadi karya-karya indah yang dinikmati oleh penikmat sastra sehingga penulisnya mampu menjadi mulia dengan karya, memperoleh rezeki financial dari oleh pikirnya. Bagaimana sekiranya jika setiap manusia mampu mengolah apa yang terjadi dalam kehidupannya menjadi sebuah pemahaman yang membuatnya mengenal bahkan lebih dekat kepada pencipta-Nya? Membuat manusia lain ikut berpikir tentang perihal yang terjadi adalah karena Allah ingin kita menuju-Nya. Insyaa Allah ..
Sepertinya surga begitu dekat. Right.
JIKA
Jika benar
Akui dan perbaiki diri
Jika tidak benar
Jadikan pengingat diri
-
Assalamu Alaikum Warhmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillan, kita telah melaksanakan pendampingan perdana (0) pada hari ini, Terkait den...